Maaf fotonya tidak kelihatan. Ini sy ceritakan, itu adalahsalah satu baliho di terminal 2 bandara Soekarno Hatta. Baliho promosi visit Sumatera Utara. Latar Belakangnya adalah Danau Toba.
Bagus sebetulnya, ingin menjaring wisatawan yang memang turun dari penerbangan internasional di terminal 2. Isinya pun bagus. Tapi kenapa harus ada kepala yang tidak sy kenal dan tidak diperlukan semua orang. Itu foto gubernur Sumatera Utara.
Sepertinya sedang menjadi tren di Indonesia, setiap kepala daerah ingin memajang gambar kepalanya masing-masing di setiap iklan masyarakat. Ingin pencitraan ya! TIDAK PERLU!
Kalo begitu buat apa lagi, putri daerah, brand ambassador, ato apalah itu namanya. Seharusnya mereka kan yg dipajang sbg pemanis dengan memperlihatkan ciri khas daerah masing-masing. Misalnya baju adat, tarian, kesenian, makanan, pose atau apalah itu namanya, yang tujuannya memperkenalkan daerah tersebut. Bukan gambar kepala si antah berantah.
Lain hulu sia nu dipajang. Cik malalikir atuh!